Selasa, 08 Mei 2012

Prinsip-prinsip Dalam Belajar dan Pembelajaran

Agar kegiatan belajar dan pembelajaran berhasil mengantarkan siswa mencapai tujuan pembelajaran, maka salah satu faktor yang harus dipahami oleh guru adalah prinsip belajar. Raudhatul Athfal (RA) Qurratu'aini memahami hal ini, maka dari itu Kami terus menggali ilmu pendidikan, khususnya Pendidikan Anak Usia Dini. Tanpa memahami prinsip belajar ini, adalah sulit bagi guru untuk menyususn strategi pembelajaran, metode pembelajaran dan teknik evaluasi yang sesuai dengan karakteristik kelas dan materi yang disajikan. Berikut ini beberapa prinsip belajar tersebut:


  1. Pembelajaran adalah memotivasi dan memberikan fasilitas kepada siswa agar dapat belajar sendiri.
  2. Pepatah cina mengatakan, "Saya dengar saya lupa, saya lihat saya ingat, dan saya lakukan saya paham." Mirip dengan itu John Dewey mengembangkan apa yang dikenal dengan "Learning by doing".
  3. Semakin banyak alat deria atau indera yang diaktifkan dalam kegiatan belajar, semakin banyak informasi yang terserap.
  4. Belajar dalam banyak hal adalah suatu pengalaman. Oleh sebab itu, keterlibatan siswa merupakan satu di antara faktor penting dalam keberhasilan belajar.
  5. Materi akan lebih mudah dikuasai apabila siswa terlibat secara emosional dalam kegiatan belajar pembelajaran. Siswa akan terlibat secara emosional dalam kegiatan belajar pembelajaran jika pelajaran adalah bermakna baginya.
  6. Belajar dipengaruhi oleh motivasi dari dalam diri (intrinsik) dan dari luar diri (ekstrinsik) siswa.
  7. Semua manusia, termasuk siswa, ingin dihargai dan dipuji. Penghargaan dan pujian merupakan motivasi intrinsik bagi siswa.
  8. Makna Pelajaran bagi diri siswa merupakan motivasi dalam yang kuat, sedangkan faktor kejutan (faktor "Aha") merupakan motivasi luar yang efektif dalam belajar.
  9. Belajar "Is enhanced by Challenge and Inhibited by Threat".
  10. Setiap otak adalah unik. Karena itu setiap siswa memiliki persaman dan perbedaan cara terbaik untuk memahami pelajaran.
  11. Otak akan lebih mudah merekam input jika dalam keadaan santai atau rileks daripada dalam keadaan tegang.

Sumber:
Gintings, Abdorrakhman. 2008. Esensi Praktis Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Humaniora

0 komentar:

Posting Komentar

 

RA. Qurratu 'Aini Copyright © 2011 Designed by Ipietoon Blogger Template and web hosting